Siapa yang tidak kenal dengan kota Malang, tempat yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah. Malang juga terkenal dengan pertanian organik dan konsep pertanian berkelanjutan yang semakin populer di kalangan masyarakat kota ini. Salah satu contoh dari pertanian organik yang terkenal di Malang adalah bedengan.
Bedengan sendiri merupakan lahan kecil yang dibuat dengan cara mengumpulkan tanah sedalam satu gembor dan sepanjang 60 hingga 120 cm. Lahan tersebut biasanya digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran organik seperti cabai, tomat, kangkung, dan sebagainya. Tidak hanya itu, bedengan juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap dan praktis tentang bagaimana cara membuat bedengan di Malang. Berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Mempersiapkan Lahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan untuk membuat bedengan. Pastikan lahan yang dipilih memiliki akses sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dan memiliki ketersediaan air yang cukup. Bersihkan lahan dari rumput dan sampah serta olah tanah hingga mencapai kedalaman sekitar 60 cm.
2. Membuat Bedengan
Setelah lahan siap, buatlah bedengan dengan ukuran yang diinginkan. Bentuk bedengan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan yang tersedia. Pastikan juga lebar bedengan tidak terlalu lebar untuk memudahkan proses penanaman dan perawatan tanaman.
3. Memilih Dan Menanam Bibit
Langkah selanjutnya adalah memilih bibit tanaman yang akan ditanam di bedengan. Pastikan bibit tersebut berasal dari varietas unggul dan sehat. Tanam bibit tersebut sesuai dengan petunjuk penebaran yang benar dan jangan lupa untuk memberikan pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
4. Perawatan Tanaman
Setelah menanam bibit, pastikan untuk merawat tanaman secara rutin. Berikan air dengan jumlah yang cukup, lakukan pemupukan secara teratur, dan pastikan tanaman bebas dari hama dan penyakit. Lakukan monitoring secara teratur untuk memastikan tanaman tumbuh sehat dan produktif.
5. Panen Dan Pascapanen
Setelah tanaman mencapai masa panen, lakukan pemanenan secara hati-hati dan jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa tanaman yang sudah dipanen. Setelah panen, pastikan untuk memberikan pemupukan kembali untuk menjaga kesuburan tanah dan melindungi tanaman yang masih tumbuh.
Dengan mengikuti panduan di atas, anda bisa membuat bedengan di Malang dengan mudah dan praktis. Selain bermanfaat untuk kesehatan dan lingkungan, bedengan juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan pertanian organik di kota Malang.
Jadi tunggu apa lagi, ayo mulai membuat bedengan di Malang dan ikut serta dalam gerakan pertanian organik yang semakin populer di kalangan masyarakat. Semoga panduan ini bermanfaat dan selamat mencoba!